STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup selain hewan dan manusia. Untuk hidupnya, tumbuhan ditunjang oleh alat-alat tubuh tertentu yang mempunyai struktur berbeda sesuai dengan fungsinya. Alat-alat tubuh tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Akar, batang, dan daun merupakan alat tubuh pokok (organ pokok) pada tumbuhan. sedangkan bunga, buah, dan biji merupakan alat tubuh tambahan (organ tambahan) pada tumbuhan. Pada postingan ini, saya akan membahas satu persatu tentang struktur dan fungsi alat-alat tubuh pada tumbuhan.
A. AKAR
Akar merupakan bagian dari tubuh tumbuhan yang umumnya terdapat di bawah tanah dan merupakan kelanjutan dari sumbu tanaman. Meskipun agak sulit untuk menentukan garis batas antara akar dan batang dengan tepat, tetapi pada waktu terjadi perkecambahan, akar dan batang dapat dibedakan dari arah pertumbuhannya, yaitu akar tumbuh ke bwah sedangkan batang tumbuh ke atas.
Pada kelompok tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua sistem perakaran yaitu sistem akar serabut terdapat pada tumbuhan monokotil dan sistem akar tunggang yang terdapat pada tumbuhan dikotil.
1. Struktur Akar
Struktur akan tersusun atas struktur luar (morfologi) dan struktur dalam (anatomi). secara morfologi, akar tesusun atas rambut akar dan tudung akar, sedangkan secara anatomi akar tersusun atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
a. Struktur luar
1) Rambut akar
Rambut akar umumnya terbentuk di dekat ujung akar dan berumur pendek, serta merupakan perluasan permukaan dari sel-sel epidermis akar. Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah absorpsi mineral dan air dari dalam tanah. Rambut akar menyerap mineral dan air dari dalam tanah kurang lebih 95%. hasil penelitian para ahli menunjukkan bahwa akar dapat membuat rambut akar sebanyak 100 juta/hari.
2) Tudung Akar (kaliptra)
Tudung akar (kaliptra) melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan mudah rusak. bagian luar tudung akar menghasilkan cairan yang bersifat asam, yang di dalamnya terdapat enzim yang berfungsi untuk menguraikan zat-zat tertentu, yang tidak mudah ditembus oleh ujung akar. dengan enzim tersebut, ujung-ujung akar dapat menembus dinding bahkan pondasi bangunan yang snagat kokoh sekalipun.
Tudung akar berfungsi untuk melindungi sel-sel akar dari kerusakan akibat pertumbuhan akar menembus tanah.
b. Struktur dalam
struktur dalam akar tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk empat lapisan secara berurutan dari lapisan terluar sampai lapisan paling dalam yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
1) Epidermis
epidermis merupakan lapisan yang tersusun atas selapis sel, berdinding tipis, dan bersifat semipermeabel. Dinding epidermis akar membentuk tonjolan-tonjolan yang pada akhirnya dapat membentuk rambut akar.
2) Korteks
korteks merupakan apisan yang tersusun atas beberapa lapis sel berdinding tipis. Di dalam korteks terdapat ruang-ruang antarsel yang berfungsi untuk proses pertukaran gas. korteks terdapat di sebelah dalam epidermis, berbentuk cincin dari sel-sel parenkima, dan berfungsi untuk cadangan makanan.
3) Endodermis
Endodermis merupakan selapis yang terletak antara korteks dan silinder pusat. Endodermis berfungsi untuk mengatur jalannya air dan garam-garam mineral dari korteks ke silinder pusat.
Pada sel endodermis terdapat bagian yang berbentuk seperti pita yang disebut pita kaspari. Pita kaspari berfungsi untuk menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel, sehingga cairan mengalir melalui sitoplasma.
4) Central core (stele)
Silinder pusat merupakan bagian tengah akar yang terletak di sebelah dalam endodermis. Silinder pusat tersusun atas perisikel dan berkas-berkas pembuluh (xylem dan floem). Perisikel terdiri atas sel bertipe parenkima yang berada di antara endodermis dan jaringan pembuluh yang berasal dari sel-sel prokambium. Pada perisikel terbentuk cabang-cabang akar dan di perisikel muda terdapat jaringan xilem dan floem.
Pada tumbuhan dikotil, pembuluh kayu (xilem) terletak pada bagian kayu, sedangkan pembuluh tapis (floem) terletak pada bagian kulit tumbuhan. Xilem dan Floem berkumpul dalam satu berkas yang disebut berkas pembuluh. Antara xilem dan floem terdapat kambium yang berfungsi membentuk floem yang abru ke arah luar dan xilem yang baru ke arah dalam, sehingga tumbuhan dikotil dapat mengalami pertumbuhan membesar.
PERBEDAAN ANTARA AKAR TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
MONOKOTIL
- sistem perakaran : serabut
- Batas ujung akar dengan kaliptra : jelas
- Perisikel : terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tebal
- Letak berkas pengangkutan : xilem dan floem berselang-seling
- Empulur : ada
- Kambium : tidak ada
DIKOTIL
- Sistem perakaran : tunggang
- Batas ujung akar dengan kaliptra : tidak jelas
- Perisikel : terdiri atas satu lapis sel berdinding tebal
- Letak berkas pengangkutan : bersifat kolateral, floem di sebelah luar, xilem di dalam
- Empulur : tidak ada
- Kambium : ada
2. Fungsi Akar
a. menyerap air dan Garam Mineral
b. Melekatkan dan Menopang tubuh
c. Sebagai penyimpan cadangan makanan
d. Membantu pernafasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar